Negara China adalah negara dengan peringkat nomor satu di dunia sebagai negara yang mempunyai populasi paling banyak. Oleh sebab itu, sebab mempunyai populasi paling banyak sehingga menciptakan China sebagai salah satu negara yang ikut serta mendonasi banyak tingkat Pengajaran dunia. Cara Pengajaran di China mempunyai perbedaan dengan cara Pengajaran di dunia, lebih-lebih lagi cara Pengajaran mereka kini telah menyesuaikan standar kurikulum internasional yohanwibisono.com.

Banyak pelajar sampai mahasiswa dunia beratensi untuk belajar di China sebab teknologinya yang telah maju. Pada tulisan kali ini kami akan memberikan info terhadap anda mengenai cara Pengajaran yang ada di China, mengingat hal ini perlu anda kenal sebelum anda menetapkan untuk melanjutkan studi ke negara hal yang demikian.

Baca Juga : SISTEM PENDIDIKAN DI KAMBOJA SALAH SATU NEGARA TERBAIK DI ASEAN?

Sejarah Pendidikan Cina

Pendidikan di China mempunyai sejarah yang panjang jauh sebelum ditemukannya sekolah dan universitas seperti kini ini. cara Pengajaran di China pada ketika itu masih bergaya kekaisaran dimana rakyat nya pada ketika itu dilatih untuk menjadi pegawai negeri.

Pada tahun 2000 SM, Pengajaran di China sudah berkembang menjadi ke tingkat atau Institusi yang secara khusus didirikan untuk tujuan pelajaran. Pada tahun 800 SM, sekolah di China terdiri dari Guoxue (sekolah pemerintahan) dan Xiangxue (sekolah lokal).

Seperti yang telah diterangkan di permulaan, Pengajaran di China pada ketika itu masih bersifat tradisional dimana rakyat dilatih untuk menjadi pegawa negeri atau yang diketahui dengan istilah Keju pada dinasti Tang.

Dalam sejarah mengatakan bahwa Pengajaran di China pada ketika itu cuma berlaku bagi orang kaya atau ningrat saja. Sebab pada ketika itu Pengajaran masih dianggap susah, sehingga pada zaman itu banyak sekali rakyat China yang buta huruf.

Sampai pada 1901 dan 1905 pengajaran di China kesudahannya mengalami serangkaian perubahan. Dimana dikeluarkannya aturan baru mengenai Pengajaran oleh pengadilan Qing. Aturan yang dijadikan pengadilan Qing meliputi sekolah-sekolah yang ada di China seperti tingkat SD, SMP, sampai SMA dan juga perguruan tinggi.

Pada tahun 1905, cara ujian Keju kemudian ditiadakan dan tahun hal yang demikian juga menjadi pedoman usainya Pengajaran tradisional yang ada di China yang semula cuma konsentrasi pada pegawa negeri saja. Sampai ketika ini cara Pengajaran di China terus mengalami perkembangan dengan didukunng oleh antusias peserta ajar dalam mengejar Pengajaran.

Kurikulum Pendidikan Cina

Kurikulum yang menjadi standar di China untuk sekolah dasar yaitu terdapat sejumlah penambahan mata pembelajaran seperti sejarahm biologi, geografi, fisika dan kimia. Pembelajaran bahasa asing untuk SMP di China umumnya dididik bahasa Inggris, sedangkan kadang-kadang sekolah juga memberikan pembelajaran bahasa Rusia atau Jepang. Tak ada ujian yang diadakan untuk tingkat SMP.

Waktu Sekolah di Cina

enurut info yang kami temukan dari open.edu mengenai waktu dan jam sekolah yang ada di China yaitu beberapa besar jam pembelajaran diawali pagi hari yakni pada pukul 07:30 pagi sampai jam pembelajaran selesai pada petang hari atau sekitar 18:00. Rehat dan makan siang umumnya dikasih waktu sekitar 2 jam.

Kelas tambahan juga menjadi hal yang biasa di China. Sekolah malam di China dijalankan sepulang sekolah atau sekitar pukul 19:00-21:00 yang dimana siswa dikasih kans untuk mengerjakan profesi rumah dan persiapan ujian akhir di Sekolah.

Kelas tambahan ini bersifat tak patut, tapi apabila ada siswa yang tak meniru kelas tambahan pada malak hari, siswa konsisten wajib melaksanakan profesi rumah mereka. Rata-rata siswa sekolah dasar menghabiskan waktu sekitar 8 jam di sekolah sedangan untuk siswa menengah menghabiskan waktu 12 sampai 14 jam di sekolah.

Jenjang Pendidikan di Cina

Pengajaran dibagi kedalam tiga golongan yang terdiri dari Pengajaran dasar (SD), Pengajaran tinggi (SMP-SMA) dan juga perguruan tinggi. Sama halnya dengan di Indonesia, cara Pengajaran di China biasanya tiap buah hati diwajibkan mengambil Sembilan tahun patut belajar dimana enam tahun pertama untuk sekolah dasar dan tiga tahun berikutnya yaitu Pengajaran menengah.

Berikut adalah tingkat Pengajaran di China yang perlu anda kenal :

Pengajaran Pra-SD di China
Lazimnya, sebelum buah hati menjelang tahapan sekolah dasar, lebih-lebih dulu akan dimasukan ke Pengajaran pra-SD yang tersedia untuk buah hati-buah hati umur 2 tahun ke atas. Pengajaran di tahapan ini bertujuan untuk Pengajaran umur dini dan juga sebagai program pengasuhan buah hati.

Pengajaran SD di China
Pada umur 6-7 tahun buah hati telah mulai masuk Pengajaran dasar. Dalam cara belajarnya, secara keseluruhan buah hati-buah hati sekolah dasar di China dididik matematika dan pembelajaran bahasa China yang patut dicontoh oleh para murid.

Sebagian sekolah di China kini ini telah mulai mengajari bahasa asing untuk tahapan sekolah dasar yang didalamnya terdapat aktivitas ekstrakulikuler. Para orang tua di China betul-betul antusias sehingga banyak dari mereka memasukan buah hati-buah hatinya dalam aktivitas di luar jam sekolah hal yang demikian.

Pengajaran dasar di China umumnya lebih muda yakni sekitar umur 5 tahun mereka telah mulai mencari ilmu. Melainkan berbeda halnya dengan di kota besar yang menjadi kota Pengajaran di China seperti Beijing atau Shanghai, dimana buah hati masuk sekolah saat telah menempuh usia 6 sampai 7 tahun.

Pengajaran SMP di China
Sama seperti halnya dengan di Indonesia, Pengajaran menengah pertama di China juga patut dicontoh selama kurang lebih tiga tahun. Sesudah memecahkan sekolah menengah pertama, siswa kemudian memilih apakah mereka berkeinginan melanjutkan ke tingkat SMA biasa, kejuruan atau professional atau malah tak melanjutkan sekolah.

Pengajaran SMA di China
Mengenai Pengajaran SMA di China, SMA di China mengalami peningkatan sekitar 60% yang terjadi pada tahun 2017. Untuk masuk ke tahapan Pengajaran SMA, sebelumnya para siswa diharuskan lulus ujian masuk yang disebut dengan Zhongkao yang diadakan tiap akhir kelulusan SMP.

Ujian yang dikasih adalah ujian tertulis berupa pengetahuan biasa yang dipelajari selama SMP dengan meliputi mata pembelajaran bahasa China, matematika, bahasa asing, Pengajaran politik, fisika dan kimia.

Ujian Zhongkao adalah tolak ukur Pengajaran dalam cara Pengajaran di China. Bagi mereka yang mempunyai poin rendah umumnya akan dimasukan ke sekolah kejuruan atau SMK. Sesudah diterima umumnya siswa wajib memilih jurusan biasa yang ada di SMA seperti sains, sosial atau seni saat mereka kelas 11.