yohanwibisono.com – Gaes, sebagai mahasiswa kamu tentu ingin lulus on time kan? Nach, untuk merealisasikannya salah satunya langkah yang bisa kamu kerjakan dengan tidak mengulang-ulang mata kuliah. Tetapi, sebetulnya apa sich mengulang-ulang mata kuliah itu? Apa yang membuat mahasiswa harus mengulang-ulang mata kuliah? Yok, baca keterangan berikut!

Mengulang-ulang Mata Kuliah

Mengulang-ulang mata kuliah maknanya kamu harus ambil kembali mata kuliah yang sempat kamu kontrak pada semester awalnya. Umumnya, hal tersebut dikarenakan oleh nilai yang kamu bisa pada mata kuliah itu belum penuhi standard kelulusan. Walau demikian, beberapa mahasiswa masih tetap ada yang mengulang-ulang kuliah walau telah memperoleh nilai cukup supaya memperoleh nilai prima.

Lalu, sebetulnya apa sich pemicu mahasiswa harus mengulang-ulang mata kuliah?

1. Kedatangan

Walau kelihatan remeh, rupanya kedatangan ikut memengaruhi nilai kamu, lho. Umumnya, pada awal perkuliahan dosen akan memberi info berkaitan prosentase kedatangan yang hendak masuk ke nilai.

Selain itu, prosentase kedatangan dijadikan persyaratan untuk ikuti ujian. Perihal ini pula yang mengakibatkan beberapa mahasiswa mengulang-ulang mata kuliah, karena untuk lulus pada mata kuliah itu mahasiswa diharuskan ikuti ujian. Oh iya, prosentase kedatangan yang perlu disanggupi juga berbeda di setiap kampusnya. Maka dari itu, lihat baik ketetapannya, ya!

2. Nilai

Selainnya kedatangan, poin utama yang harus sekali kamu lihat ialah nilai. Yap, nilai jadi argumen khusus beberapa mahasiswa mengulang-ulang mata kuliah. Biasanya, beberapa universitas mengaplikasikan nilai C sebagai nilai minimum, maknanya bila kamu mendapatkan nilai di bawah C seperti D dan E, kamu harus mengulang-ulang mata kuliah itu.

Tetapi, di sejumlah universitas membolehkan mahasiswa dengan nilai D tidak untuk mengulang-ulang mata kuliah. Namun umumnya ada batasan optimal untuk nilai D. Misalkan di Unpad, nilai D jangan melewati 20% dari jumlahnya SKS selama saat perkuliahan. Dan bila mendapatkan nilai E karena itu kamu bisa ditegaskan harus mengulang-ulang mata kuliah itu.

Baca Juga : Keunggulan Sekolah Negeri Yang Perlu Kamu Tau

3. Pekerjaan

Sebagai mahasiswa, tentunya kamu akan berjumpa dengan beragam jenis pekerjaan. Kamu harus tahu, pekerjaan berbobot 20% yang bisa memengaruhi nilai, lho. Beberapa tugas ini umumnya berwujud makalah atau presentasi yang sudah dilakukan secara pribadi atau barisan.

Bila kamu berjumpa dengan pekerjaan barisan, ingat selalu untuk memberi kontributor terbaik ya. Tidak boleh cuma menumpang memberikan nama saja, karena hal tersebut bisa bikin rugi beragam faksi. Disamping itu, bila kamu mendapatkan pekerjaan pribadi, lakukanlah benar-benar dan jauhilah menjiplak pekerjaan rekan atau lakukan plagiarism.

4. Ujian

Barusan sempat disebutkan ya, jika tidak ikuti ujian karena itu kamu tidak dapat lulus di mata kuliah itu. Tidak mendatangi ujian, baik UTS maupun UAS sebagai hal yang paling beresiko. Karena, dalam perkuliahan ujian sebagai elemen yang penting.

Di sejumlah kampus, UTS dan UAS masing-masing berbobot 35%, hingga bisa ditegaskan jika kamu tidak ikuti satu diantaranya atau bahkan juga kekeduanya, karena itu nilai ujian yang semestinya menjadi satu diantara elemen penilaian akhir akan kosong. Hal tersebut yang mengakibatkan kamu harus mengulang-ulang mata kuliah.

5. Indeks Prestasi (IP)

Seterusnya, IP sebagai hal yang bisa membuat kamu harus mengulang-ulang mata kuliah. Berlainan dengan Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang memberikan nilai kumulatif selama saat perkuliahan, Index Prestasi Semester (IPS) atau IP ialah hasil belajar sepanjang satu semester.

Dalam kata lain, nilai IP memberikan kekuatan mahasiswa pada sebuah semester dalam jumlah Unit Credit Semester (SKS) tertentu. Umumnya, di sejumlah kampus nilai IP dipakai untuk persyaratan kelulusan semester. Nach, tentunya nilai IP ditetapkan oleh nilai-nilai mata kuliah yang diambil di semester itu. Dengan demikian, bila kamu memperoleh IP kurang dari minimum, karena itu kamu harus mengulang-ulang mata kuliah tertentu.

Langkah Mengulang-ulang Mata Kuliah yang Tidak Lulus

Gaes, bila kamu mau tak mau mengulang-ulang mata kuliah jangan sampai bersedih terlalu lama. Karena sebetulnya hal tersebut sebagai peluang buat kamu membenahi nilai. Karena itu, berikut langkah mengulang-ulang mata kuliah:

1. Tergabung dengan semester singkat

Semester pendek ialah semester singkat yang diadakan antara semester genap dan ganjil pada tiap tahun tuntunan kampus. Perlu kamu kenali, jika tidak semua universitas mempunyai program semester pendek. Tetapi, bila di kampusmu ada semester pendek, karena itu ini bisa digunakan untuk mengulang-ulang mata kuliah yang ketinggalan.

Berlainan dengan semester umumnya, semester pendek cuma memerlukan waktu dua 3 bulan. Walau sesaat, kamu harus tetap lakukan register sesuai ketetapan faksi universitas. Bila kamu memilih untuk ambil semester pendek, upayakanlah aktivitas perkuliahan itu semaksimal kemungkinan supaya memperoleh hasil yang jauh lebih bagus.

2. Ikuti ujian ulangi

Sebetulnya, tidak seluruhnya dosen di universitas memberi peluang ujian ulangi. Umumnya mahasiswa yang tidak lulus satu mata kuliah, umumnya harus ikuti perkuliahan semenjak awalnya.

Tetapi, masih tetap ada kok dosen yang berbaik hati untuk melangsungkan ujian ulangi. Maka dari itu, kesempatan kali ini harus digunakan sebagus mungkin. Dan harus dipahami juga jika kamu tidak dapat memperoleh nilai optimal seperti saat ikuti ujian pertama, peluang dosen cuma akan memberi nilai standard.

3. Mengulang-ulang mata kuliah di semester akhir

Seterusnya, kamu bisa mengulang-ulang mata kuliah di semester akhir. Karena umumnya, kamu akan mempunyai waktu senggang yang semakin banyak dibanding semester awalnya. Misalkan, kamu dapat mengulang-ulang mata kuliah sambil kerjakan pekerjaan akhir di semester 7 atau 8. Disamping itu, umumnya di semester akhir kamu akan mempunyai SKS yang lebih, hingga bisa digunakan untuk mengulang-ulang mata kuliah yang nilainya ingin kamu tambahkan.

4. Janganlah lupa untuk mengontrak kembali mata kuliah tertentu

Jika kamu memang seharusnya mengulang-ulang mata kuliah, janganlah lupa untuk ambilnya kembali di Kartu Gagasan Study (KRS) semester barumu. Misalkan, kamu memperoleh nilai yang belum baik pada mata kuliah di semester 3, karena itu kamu harus mengontrak kembali mata kuliah itu dan mengisinya di KRS. Janganlah sampai semester baru telah diawali, tetapi kamu belum ambil mata kuliah yang hendak diulangi.

5. Selalu up-date info tentang perkuliahan

Yap, bila kamu mengulang-ulang mata kuliah tertentu, maknanya kamu akan ikuti kelas yang serupa dengan adik tingkat. Maka dari itu, kamu selalu harus up-date dengan beberapa informasi berkenaan mata kuliah yang kamu ulangi lewat adik tingkat.

Gaes, itulah serba-serbi mengenai mengulang-ulang mata kuliah. Ingat ya, bila kamu harus mengulang-ulang mata kuliah lakukan dengan sebagus mungkin supaya memperoleh hasil lebih baik dari awal sebelumnya.