Mengenal Sistem Pendidikan di Singapura – Singapura ialah negara kecil yang terletak dekat dengan Indonesia. Banyaknya tempat menarik semacam tempat belanja di Singapura, tempat wisata di Singapura sampai pendidikan di Singapura membuat negara ini kerap di kunjungi oleh masyarakat negara Indonesia.

Banyak orang Indonesia yang bersekolah di Singapura. Tidak sedikit pula dari pelajar Indonesia melanjutkan studinya kuliah di Singapura. Normal saja, sekolah- sekolah dan universitas di Singapura memanglah populer dengan kualitasnya. Misalnya saja Nanyang Technological University ataupun National University of Singapura. Ditambah lagi dengan jaraknya yang tidak jauh dari Indonesia, pasti banyak orang bercita- cita untuk berkuliah di Singapura.

Kita sudah mengenali kalau sistem pendidikan di Finlandia merupakan yang terbaik di dunia. Tetapi, sistem pendidikan di Singapura tidak kalah dari Finlandia. Teruji dengan banyaknya lulusan Singapura yang sudah berhasil. Sistem pendidikan di Singapura mempunyai sistem yang lumayan efisien. Tidak hanya itu, tenaga pengajar dan infrastruktur yang mencukupi membuat pendidikan di Singapura terus menjadi maju.

Semacam di negara besar lain, Singapura menyangka pendidikan merupakan masa depan dari sesuatu negara untuk menggapai cita- cita mereka. Oleh sebab itu Singapura memanglah sangat mencermati bidang pendidikan ini. Mereka sangat fokus dalam pengembangan pendidikan dari jenjang pra sekolah sampai akademi besar.

Untuk memahami sistem pendidikan di Singapura coba kita amati pembahasan berikut.

Baca Juga: Sistem Pendidikan di Jepang: Apa Perbedaannya dengan Sistem Pembelajaran di Indonesia?

Pra- sekolah di Singapura

Untuk mendaftar pra- sekolah di Singapura, seseorang Anak wajib berumur 3- 6 tahun.

Pra- sekolah di Singapura pula menawarkan tempat penitipan Anak. Seluruh pra- sekolah dioperasikan oleh yayasan, tubuh keagamaan, lembaga sosial dan organisasi bisnis. Periode belajar untuk Kanak- kanak pra- sekolah berlangsung sepanjang 2½– 4 jam dan 5 hari dalam seminggu. Pada tingkatan ini yang diutamakan merupakan menekuni bahasa ialah bahasa Inggris selaku bahasa utama dan bahasa Mandarin selaku bahasa kedua.

Sekolah Dasar di Singapura

Semacam di Indonesia, Sekolah Dasar di Singapura pula memerlukan waktu 6 tahun untuk menyelesaikannya. Pada jenjang ini, para siswa akan menekuni bahasa( Inggris, Mandarin, Melayu), Matematika, Musik, Kesenian, Berolahraga dan pula Ilmu Pengetahuan Sosial. Matematika yang di ajarkan di sekolah dasar ini diadopsi dengan memakai materi- materi dari standar Internasional.

Seseorang siswa wajib menampilkan hasil belajarnya pada tahun ke 6 dengan melaksanakan tes kelulusan Sekolah Dasar. Bisa jadi semacam Tes Nasional di Indonesia. Siswa asing pula bisa turut dan dalam tes ini.

Tingkatan Sekolah Menengah

Di sekolah menengah ini, siswa akan dipecah ke dalam 2 kelompok. Kelompok awal merupakan kelompok GCE N (Wajar). Sedangkan itu kelompok ke 2 merupakan kelompok GCE O (Ordinary). Dari namanya saja bisa jadi kita dapat menduga. GCE O merupakan kumpulan siswa- siswa berprestasi. Pada jenjang ini, aktivitas belajar dicoba sepanjang 4 tahun. Untuk GCE N dapat memperoleh sertifikat GCE O jika melaksanakan sesuatu tes pada tahun ke 5.

Kurikulum pada tingkatan sekolah menengah di Singapura ini sudah di akui oleh internasional.

Perguruan Tinggi

  • Sehabis menuntaskan tes Tingkat GCE O, siswa diberi bermacam berbagai opsi. Mereka bisa mendaftar ke akademi besar junior( Junior College) maupun politeknik.
  • Junior College. Sehabis sukses duduk lulus dari GCE O, siswa bisa melanjutkan riset ke Junior College( pra- universitas) sepanjang 2- 3 tahun. Tujuan dari jenjang ini merupakan mempersiapkan siswa untuk masuk ke dunia universitas
  • Politeknik. Politeknik menawarkan bermacam jurusan semacam Teknik, Ilmu Pengetahuan Bisnis, Komunikasi, Desain dan Info- Komunikasi. Bisa jadi jenjang ini mirip dengan tingkatan Diploma di Indonesia.
  • Pendidikan tingkatan tersier. Mereka yang penuhi ketentuan bisa berupaya bergeser ke tingkatan tersier. Jenjang ini merupakan jenjang dimana mereka bukan lagi di sebut siswa melainkan mahasiswa. Ya dunia universitas terdapat di jenjang ini.

Sekolah Internasional dan Sekolah Swasta

Walaupun sekolah swasta di sana terbuka untuk orang- orang Singapura, namun mereka tidak mempunyai diperbolehkan untuk menjajaki sekolah swasta tersebut. Mereka tidak diizinkan menjajaki sekolah internasional. Singapura mempunyai bermacam sekolah internasional bertujuan untuk melayani para ekspatriat disitu.

Kurikulum di sekolah- sekolah tersebut mengikuti kurikulum negara asal sekolah tersebut. Biayanya bermacam- macam namun minimun merupakan SGD$ 24. 000 per tahun.