yohanwibisono.com – Zaman digital sudah bawa imbas yang lumayan besar di kehidupan warga. Warga seakan-akan dipaksakan untuk “lakukan migrasi” dari langkah manual ke media digital saat menjalankan kehidupan mereka, satu diantaranya ialah dalam bidang pengajaran. Evaluasi berbasiskan digital ataupun lebih dikenali dengan e-learning makin bertambah digunakan oleh warga. Bila infrastrukturnya mencukupi, implementasi e-learning menjadi satu sistem evaluasi yang irit sumber daya. Disamping itu, implementasi e-learning dapat membuat rasa optimis dan kemandirian warga.

Di tengah-tengah menyebarnya pandemi COVID-19 akhir-akhir ini, mengaplikasikan evaluasi berbasiskan digital atau e-learning benar-benar berguna membuat perlindungan peserta didik dari penebaran virus COVID-19. Apa lagi pemerintahan telah menghimbau supaya warga bisa melakukan aktivitas di dalam rumah sebagai usaha physical distancing atau jaga jarak fisik untuk tekan penebaran virus. Tetapi, tidak sama dengan namanya yang didengar hebat, implementasi e-learning memiliki kekurangan dan kelebihan lho.

Kelebihan implementasi e-learning:

1. Bisa dijangkau secara mudah

Hanya memakai handphone atau piranti tehnologi lain seperti netbook yang tersambung dengan internet Anda bisa terhubung materi yang ingin didalami. Dengan mengaplikasikan e-learning Anda bisa lakukan aktivitas evaluasi dimanapun, kapan pun.

2. Ongkos lebih dapat dijangkau

Tentu saja, kita ingin menambahkan ilmu dan pengetahuan tanpa masalah keuangan. Dengan modal paket internet, Anda bisa terhubung beragam materi evaluasi tanpa cemas ketinggal pelajaran jika tidak datang. Dianjurkan Anda mendaftarkan anggota dalam e-learning karena ongkos anggota tambah murah dibanding ikuti les atau pelatihan di instansi evaluasi.

3. Waktu belajar fleksibel

Umumnya banyak orang yang ingin belajar kembali tidak mempunyai saat yang cukup. Salah satunya argumennya karena mungkin waktu Anda telah dipakai untuk bekerja. Evaluasi berbasiskan digital atau e-learning ini ialah jalan keluarnya. Waktu untuk belajar dapat dilaksanakan kapan pun tanpa terlilit dengan jam belajar.

4. Wacana yang luas

Dengan mengaplikasikan e-learning, tentu saja Anda akan mendapati beberapa hal yang sebelumnya belum Anda kenali. Ini karena beberapa materi pelajaran yang ada pada e-learning belum ada dalam media bikin seperti buku yang kerap dipakai dalam sistem mengajar-belajar konservatif. Berlainan dengan evaluasi lewat bertemu muka yang sudah dilakukan dengan membaca buku.

Kekurangan implementasi e-learning:

1. Kebatasan koneksi internet

Salah satunya kekurangan sistem evaluasi e-learning ialah terbatasinya koneksi internet. Bila Anda ada di wilayah yang tidak memperoleh capaian internet konstan, maka susah untuk Anda untuk terhubung service e-learning. Ini tentu saja ada banyak terjadi di Indonesia ingat banyak daerah 3T (ketinggalan, paling depan, dan paling luar) belum juga dapat dijangkau koneksi internet. Disamping itu, harga penggunaan data internet masih tetap dirasakan lumayan mahal untuk beberapa kelompok masyarakat Indonesia. Ini mengakibatkan kekuatan untuk manfaatkan e-learning masih dipandang seperti satu kelebihan.

2. Menyusutnya hubungan dengan pendidik

Beberapa sistem evaluasi e-learning memiliki sifat satu arah. Hal itu mengakibatkan hubungan pendidik dan pelajar jadi menyusut hingga bisa susah untuk Anda untuk memperoleh keterangan selanjutnya tentang materi yang sulit dimengerti.

Baca Juga : Beasiswa S1 Dalam dan Luar Negeri Untuk Pelajar Indonesia

3. Pengetahuan pada materi

Materi yang diberikan dalam e-learning ditanggapi berdasar tingkat pengetahuan yang berbeda, bergantung ke kekuatan sang pemakai. Sebagian orang kemungkinan bisa tangkap materi lebih cepat cukup dengan membaca, tetapi ada pula yang memerlukan waktu semakin lama sampai betul-betul memahami. Bahkan juga ada pula yang memerlukan keterangan dari pihak lain agar pahami materi yang didalami.

4. Kurangnya Pemantauan dalam Belajar

Minimnya pemantauan saat lakukan evaluasi secara online membuat pemakai e-learning terkadang hilang konsentrasi. Karena ada keringanan akses, beberapa pemakai condong menahan-nahan waktu belajar. Perlu kesadaran diri kita supaya proses belajar dengan sistem online jadi terukur dan capai arah. Stay healthy and always keep our spirit up!