7 Fakta Menarik Pendidikan di Rusia Yang Harus Diketahui – Pernah bermimpi untuk belajar di Rusia? Rusia merupakan salah satu negara kesukaan untuk belajar sebab sistem pendidikan dan kurikulumnya. Tidak heran kenapa terdapat banyak orang- siswa dalam perihal ini- mau belajar di Rusia.

Tidak hanya cuma belajar, mahasiswa asing di Rusia pula dapat belajar tentang budaya Rusia. Saat sebelum Kamu terbang ke Rusia untuk menekuni suatu di sekolah, terdapat 7 kenyataan tentang pendidikan Rusia yang butuh Kamu tahu:

1. Klasifikasi siswa

Semenjak itu, guru abad ke– 17 di Rusia biasa mengelompokkan siswanya ke dalam 3 kelompok. Pengklasifikasian ini cuma untuk menampilkan posisi seseorang siswa di antara yang lain:

Kelompok awal merupakan mereka yang mengandalkan, baik hati, jujur, dan berhasil.

Kelompok kedua berisi siswa rata- rata. Para siswa yang umumnya, lumayan baik, dan melaksanakan hal- hal yang sepatutnya mereka jalani di sekolah masuk ke dalam kelompok ini.

Kelompok terakhir merupakan kelompok yang diremehkan, yang berisi mereka yang bandel, malas, dan mempunyai Kerutinan kurang baik.

Walaupun guru mengklasifikasikan siswanya dalam 3 kelompok, mereka tidak mempunyai kelas yang didetetapkan untuk kelompok tersebut. Sistem klasifikasi ini berlaku di sekolah- sekolah pedesaan hingga paruh kedua abad ke– 19. Pada masa ini, sistem klasifikasi ini tidak sering digunakan oleh para guru.

2. Bayaran kuliah di Rusia

Buat kalian yang mau kuliah di luar negeri- terutama di Eropa, Rusia merupakan opsi yang pas. Lebih dari 100. 000 mahasiswa asing belajar di Rusia. Mereka tiba dari segala dunia. Bayaran pendidikan dan hidup di Rusia masih 2 hingga 3 kali lebih murah dibanding negara- negara Eropa yang lain. Ini menjadikan Rusia selaku tujuan terbanyak ke– 9 dunia untuk belajar di luar negeri. Siswa tidak butuh takut lagi dengan bayaran untuk belajar. Sebagian universitas di Rusia pula sediakan asrama free untuk mahasiswanya yang tiba ke luar negeri.

3. Tomsk, Kota Pendidikan Rusia

Di Indonesia, kita mempunyai Yogyakarta selaku kota pendidikan sebab mempunyai banyak sekolah dan universitas dan siswa dari kota lain di Indonesia apalagi dari negara lain. Di Rusia, mereka mempunyai Tomsk. Kota yang nyaman dan damai ini diucap selaku Kota Pendidikan Rusia bukan cuma sebab terdapat Universitas Negeri Tomsk yang tercantum dalam 15 universitas terbanyak di Rusia-, namun pemerintah Tomsk pula menunjang pendidikan rakyatnya.

Buktinya di kota ini terdapat bibliotek besar bernama Bibliotek Pushkin yang dapat diakses oleh semua orang. Bibliotek ini sediakan koleksi sastra Rusia yang sangat jarang, dan ruang kegiatan yang menawan. Orang sering mengadakan dialog dan pameran seni di bibliotek ini. Tidak hanya secara langsung menunjang pendidikan untuk masyarakatnya, Tomsk pula sediakan asrama yang bermutu dan terjangkau untuk para siswanya, dan transportasi yang terjangkau dan terintegrasi. Seperti itu sebabnya Tomsk diucap selaku Kota Pendidikan.

4. SMP memerlukan waktu lebih lama dari SD

Kita ketahui kalau di Indonesia kita belajar di sekolah bawah lebih lama dari sekolah menengah awal, 6 tahun untuk sekolah bawah dan 3 tahun untuk sekolah menengah awal. Tetapi, jauh berbeda di Rusia. Diperlukan cuma 4 tahun di sekolah bawah dan 5 tahun di sekolah menengah awal.

Di sekolah bawah, terdapat 4 hingga 5 jam belajar dalam satu hari. Semenjak kelas satu, siswa belajar bahasa dan sastra Rusia, seni, dan matematika. Di kelas 2 siswa mulai belajar bahasa asing- terutama bahasa Inggris. Mereka mulai belajar agama dan sopan santun di kelas 4. Dalam satu hari terdapat 5 hingga 8 jam belajar di sekolah menengah awal di Rusia.

Siswa berpindah- pindah ruangan dengan dipimpin oleh guru pakar untuk tiap pelajaran. Mereka belajar bahasa( Rusia, bahasa lokal, sastra, bahasa asing), pengetahuan sosial( sejarah, geografi), matematika( aljabar, geometri), sains( hayati, kimia, fisika), agama, seni, musik, dan pendidikan jasmani.

5. Memperoleh ke Top 10

Selaku salah satu negara yang mempengaruhi di dunia ini, Rusia pastinya mempunyai sistem pendidikan dan kurikulum yang baik. Sebab itu sistem pendidikan dan kurikulum Rusia menggapai posisi 6 dari 30 negara Uni Eropa di Study EU Negara Ranking 2017 selaku tempat terbaik untuk melanjutkan riset untuk siswa internasional. Mutu pendidikan, bayaran hidup dan pendidikan, dan mutu hidup dan prospek karier dihitung selaku dimensi.

6. Dukungan Pemerintah

Tidak hanya membangun sekolah ataupun universitas yang lengkap di Rusia, Departemen Pendidikan dan Pengetahuan Rusia lagi mempersiapkan ketentuan untuk memudahkan persyaratan pelajar asing untuk belajar di Rusia dengan memperpanjang masa berlaku visa pelajar. Tetapi, visa tidak dapat berlaku untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun. Perihal ini sangat menguntungkan untuk mahasiswa pastinya tidak butuh berpikir panjang untuk mengurus visa sehingga lebih fokus untuk belajar.

7. Hari Pengetahuan

Di Indonesia kita semua ketahui kalau Knowledge Day merupakan pada bertepatan pada 2 Mei ataupun bersamaan dengan Bapa Pendidikan Nasional“ Ki Hajar Dewantoro” ulang tahun. Hari Pengetahuan Indonesia diperingati semacam hari biasa ataupun terkadang kita rayakan dengan upacara di sekolah ataupun kantor pemerintahan yang lain.

Di Rusia, kanak- kanak senantiasa mulai sekolah pada bertepatan pada 1 September apalagi bila itu merupakan akhir minggu ataupun liburan. Ini diucap selaku Hari Pengetahuan- dan menandai hari awal sekolah dan hari awal masa gugur. Mayoritas anak bawa sepatu ubah ke sekolah.

Sekolah bawah sampai sekolah menengah atas umumnya terletak di gedung yang sama. Pagi hari umumnya diawali dengan pertemuan sekolah di mana siswa kelas 11( siswa tertua) memegang tangan siswa kelas satu dan bawa mereka ke sekolah sembari membunyikan bel upacara.