Ini Perbedaan Guru PAUD Dan Guru TK – Anak-anak sebagai asset penting bangsa yang diharap memperoleh pendidikan yang pantas. Ingat kompetisi yang makin ketat di zaman depan, anak-anak harus dikasih pendidikan yang sama sesuai perubahan jaman tanpa lupakan pendidikan watak yang berideologi Pancasila sejak awal kali. Jika Kamu sukai dunia anak dan memiliki cita-cita jadi guru, karena itu kenali ketidaksamaan guru PAUD dan guru TK.
Jika Kamu akan melamar jadi guru PAUD atau guru TK, karena itu baca dahulu informasi dari yohanwibisono ketidaksamaan guru PAUD dan guru TK berikut :
Kualifikasi jenjang pendidikan
Untuk guru PAUD di Indonesia, masih banyak lulusan SMA sebagai guru PAUD untuk tingkatan pendidikan KB, PG, TPA, dan sebagainya. Meski begitu, pemerintahan dan dinas pendidikan mengharap guru PAUD yang lulusan SMA dan tidak punyai kwalifikasi mengajarkan dapat meneruskan pendidikan ke tingkatan semakin tinggi. Umumnya guru dengan standard lulusan SMA memperoleh training mengajarkan dan pelatihan.
Untuk guru TK telah mempunyai syarat lulusan minimum S1 PGPAUD atau S1 jurusan kependidikan lainnya. Kwalifikasi mengajarkan didapat dari kursi resmi selainnya ikuti training atau seminar yang diselenggarakan pemerintahan berkaitan.
Usia peserta didik yang diajar
Untuk guru PAUD akan mengajarkan anak-anak umur 2-4 tahun, dan guru TK mengajarkan anak-anak umur 4-6 tahun.
Rasio guru dalam jumlah siswa
Rasio bagus mengajarkan untuk guru PAUD di Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan anak didik umur optimal 2 tahun, karena itu rasio bagus 1:4 saja, dan guru PAUD di KB atau Playgroup dengan peserta didik optimal umur empat tahun, rasio bagus mengajarkan 1:8 saja. Hal berlainan untuk guru TK yang mempunyai peserta didik 4-6 tahun, karena itu rasio bagus 1:15 ya!
Kompetensi ajar
Guru PAUD mempunyai kapabilitas memberi pendidikan kepribadian, mengajari anak lebih berdikari, memperkenalkan nilai rohani dan jasmani, publikasi dengan rekan, dan menyiapkan anak masuk tingkatan pendidikan dasar. Durasi waktu belajar anak umur dua tahun cuma 120 menit dan mengikutsertakan orang-tua minimum 1 kali satu minggu, dan guru PAUD untuk anak umur 2-4 tahun harus mengajarkan dengan durasi waktu 180 menit dengan frekwensi tatap muka minimum 2x satu minggu.
Ketidaksamaan mengajarkan pada guru TK punyai agenda lebih padat yakni 180 menit per tatap muka minimum 5 kali satu minggu. Pekerjaan guru TK semakin banyak untuk menyiapkan anak masuk ke sekolah dasar berbekal penanaman watak sejak awal kali, pengenalan berhitung, menulis dan membaca, kenaikan kreasi seni anak.
Gaji dan insentif
Guru PAUD memperoleh upah sama sesuai peraturan yang berjalan, tapi dapat memperoleh stimulan bervariatif sama sesuai peruntukan bujet dari pemda di tempat. Guru TK yang dengan status ASN memperoleh upah mulai 2,5-3,lima juta rupiah /bulan, tapi ada juga guru TK dengan status GTT yang mempunyai upah lebih rendah sama sesuai peraturan yang berjalan. Meski begitu, guru PAUD dan guru TK non ASN punyai peluang jadi guru PPPK untuk memperoleh upah yang pantas asal penuhi kwalifikasi.
Ingin jadi guru karena Kamu punyai spirit dengan anak, kenali dahulu ketidaksamaan guru PAUD dan guru TK ya!
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan