Mengenal Pendidikan di Filipina – Pendidikan tinggi di Filipina sangat dipengaruhi oleh sistem Amerika. Sebagian besar gelar memerlukan waktu 4 tahun untuk dituntaskan dan bisa diperoleh baik dengan melaksanakan program yang sudah diresmikan ataupun dengan mengakumulasi kredit lewat kursus mandiri di bidang subjek tertentu.
Sekolah- sekolah di Filipina diatur oleh Commission on Higher Education( CHE), yang bertanggung jawab untuk mengawasi mutu pendidikan dan menengahi perselisihan institusi pelajar.
Dalam sebagian tahun terakhir, beberapa lembaga yang kurang diatur- dengan status otonom- bermunculan di segala negeri. Akademi tinggi ini tidak senantiasa lebih kurang baik, namun, sebab mereka kurang diatur, kualifikasi mereka bisa jadi tidak diakui di luar Filipina. Cek apakah tiap institusi yang Kamu mau lamar diatur oleh CHE.
Gelar sarjana di Filipina memerlukan waktu 4 tahun untuk menyelesaikannya. Program kedokteran memakan waktu dekat 7 tahun. Mayoritas gelar pascasarjana memakan waktu satu ataupun 2 tahun, sebaliknya program di bidang metode dan sains memerlukan waktu 3 tahun. Sebaliknya untuk gelar doktor, ini memerlukan waktu lebih lama daripada di banyak negara Barat. Dibutuhkan paling tidak 5 tahun riset penuh waktu untuk menyelesaikannya- dengan sebagian memerlukan waktu sampai 7 tahun.
Ada pula metode Kamu belajar, ini merupakan perpaduan antara pendidikan berbasis kelas dan riset mandiri di tingkatan sarjana dan pascasarjana, sedangkan program doktoral akan terdiri dari riset yang nyaris sepenuhnya independen. Jika Kamu menekuni mata pelajaran instan, hingga Kamu akan menghabiskan waktu melaksanakan pekerjaan berbasis aplikasi.
Sebab bahasa Inggris merupakan bahasa formal di, dan digunakan secara luas di segala Filipina, banyak program pendidikan tinggi diajarkan seluruhnya dalam bahasa Inggris.
Pendidikan resmi merupakan pertumbuhan berentetan sekolah akademik pada 3 tingkatan, ialah dasar, menengah dan tinggi ataupun lebih tinggi.
1. Dasar pendidikan
Tingkatan awal, pendidikan dasar ataupun primer, terdiri dari 6 kelas harus( Kelas 1- 6) untuk kelompok umur 6 hingga 11. Tidak hanya itu, terdapat opsional pendidikan pra- sekolah yang terdiri dari sekolah TK dan kursus persiapan yang lain. Pada umur 3 ataupun 4, murid bisa masuk halaman anak- anak, dan pada 6 tahun hasil lama ke kelas.
2. Pendidikan menengah
Tingkatan kedua, pendidikan menengah, cocok dengan 4 tahun sekolah tinggi untuk kelompok umur 12 hingga 15, prasyarat yang harus pendidikan dasar.
3. Pendidikan tinggi
Tingkatan ketiga merupakan pendidikan tinggi ataupun lebih tinggi dimana mahasiswa masuk pada umur 16 tahun. Pendidikan tinggi terdiri dari akademi tinggi, master dan program gelar doktor di berbagai bidang ataupun disiplin ilmu tercantum pendidikan pasca- sekolah menengah yang menuju ke kursus satu, 2 ataupun 3 tahun non- gelar teknis ataupun kejuruan.
Tujuan Pendidikan Menengah
Ducation e sekunder wajib mempunyai tujuan selaku berikut:
a. Untuk terus mempromosikan tujuan pendidikan dasar namun pergeseran
penekanan dari kemampuan perlengkapan dasar pendidikan, ekspresi dan penafsiran dengan pemakaian dan perpanjangan perlengkapan untuk mengeksplorasi lebih lanjut dan mendapatkan konsep- konsep sosial, moral dan raga intelektual, cita- cita, perilaku dan keahlian untuk meningkatkan manusia yang utuh.
b. Untuk menciptakan dan tingkatkan di samping itu, udes aptit berbeda dan kepentingan
Tiap siswa sehingga bisa membekali dirinya dengan keahlian untuk usaha produktif dan dengan demikian mempersiapkan dirinya untuk bekerja di dunia nyata dan/ ataupun untuk riset resmi lebih lanjut dalam pendidikan tinggi
Sistem: Tingkat Sekunder.
Di tingkatan menengah, sistem evaluasi kumulatif wajib digunakan. Promosi siswa wajib dengan subjek dan tidak tahun kurikulum. Untuk lulus subjek, seseorang siswa wajib menerima peringkat akhir dari 75% ataupun setara. Seseorang mahasiswa yang menerima peringkat akhir kurang dari 75% dikira kandas dan wajib mengulang subjek. Suatu sekolah bisa jadi, bagaimanapun, mengadopsi sistem promosi yang lebih ketat yang wajib secara eksplisit diresmikan dalam penerbitan sekolah yang cocok ataupun publikasi.
Kurikulum Sekunder
Terdapat 2 tipe sekolah menengah bagi persembahan kurikuler: sekolah tinggi universal dan sekolah menengah kejuruan. Sekolah menengah universal menawarkan kurikulum 4 tahun sekunder universal akademik sebaliknya sekolah menengah kejuruan menawarkan kurikulum sekunder sama dengan kursus kejuruan bonus. Suatu ilmu sekolah tinggi wilayah didirikan di tiap daerah negara itu. Sekolah tinggi ilmu menawarkan Ilmu diperkaya, Matematika, dan kurikulum bahasa Inggris di samping persyaratan Kurikulum Pendidikan Baru Menengah( NESC), yang didirikan pada tahun 1992- 93.
Tinggalkan Balasan