Perbedaan SMA Dan SMK – Sesudah lulus SMP, pelajar bisa meneruskan tingkatan pengajarannya ke tingkat SMA atau SMK. Walau ke-2 nya sederajat, mekanisme evaluasi di SMA dan SMK mempunyai ketidaksamaan yang cukup berarti.
Menurut Asmoni dalam buku Peraturan kenaikan kualitas sekolah menengah kejuruan berbasiskan ISO 9001:2008, SMA menyiapkan peserta didiknya untuk masuk kursi Perguruan Tinggi, hingga pembelajarannya lebih ke arah pada teori dibanding praktik.
Sementara SMK sebagai unit pendidikan resmi yang pembelajarannya lebih fokus pada praktik dibanding teori. Hal itu untuk mendukung beberapa alumnus SMK supaya lebih berdikari dan siap terjun langsung ke dunia kerja. Berikut ini yohanwibisono telah menyiapkan informasi selengkapnya .
Tujuan pendidikan
SMA diperuntukkan untuk beberapa peserta didik yang fokus untuk meneruskan pendidikan di Perguruan Tinggi. Dan SMK lebih diutamakan untuk yang ingin terjun langsung ke dunia kerja, namun tetap dapat meneruskan ke Perguruan Tinggi sesuai jurusan.
Matapelajaran yang Dipelajari
Pendidikan SMA mengenali tiga pengelompokan sektor keilmuan, yakni IPA, IPS, dan Bahasa. Dari waktu kewaktu, awalnya pengelompokan pelajar di dalam kelas IPA, IPS, dan Bahasa beralih-alih – sejak dari kelas X, XI, atau XII.Matapelajaran-matapelajaran dikelas IPA diantaranya Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika. Pelajar kelas IPS belajar Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Riwayat, Geografi, dan sebagainya. Dikelas Bahasa, selainnya Bahasa dan Sastra Indonesia dan Inggris, diberikan juga satu bahasa asing lain dan satu sampai dua bahasa asing yang memiliki sifat opsi.
Sementara di SMK, apa saja jalurnya, muatan praktek selalu semakin besar dibandingkan teori yang diberikan. Satu SMK mempunyai beberapa jurusan berlainan. Bahkan juga, di antara satu SMK dengan SMK lainnya juga mempunyai jurusan yang tidak sama. Karena itu, matapelajaran produktif yang ditemui pelajar tidak sama – sesuai jalurnya masing-masing.
Jurusan yang disediakan
Jurusan yang berada di SMK lebih beberapa pilihan dari SMA. Disamping itu, evaluasi di SMK cuma akan fokus sesuai jurus yang diambil. Misalkan, pelajar SMK jurusan Tehnik Mesin akan konsentrasi teori dan praktek berkenaan tehnik mesin.
Sementara di SMA, jurusan yang ada cuma fokus pada tiga mata pelajaran, yakni IPA, IPS, dan Bahasa. Ke-3 jurusan ini konsentrasi pelajari beragam teori yang berada di dalam mata pelajaran itu sebagai penyiapan ke arah kuliah.
Tinggalkan Balasan