Pendidikan Seni Tari merupakan ungkapan perasaan manusia yang dituangkan melalui gerak-gerak cantik. Ditinjau dari Pengajaran Nasional, karenanya pengajaran seni tari adalah salah satu aspek yang penting secara khusus dalam bidang pengajaran skor dan sikap. Pengajaran tari di Sekolah Menengah Pertama dijalankan dengan berpangkal tolak dari pengertian bahwa : Pengajaran seni tari merupakan kesibukan pengajaran yang menerapkan elemen-elemen seni kultur sebagai medianya yohanwibisono.com.
Pendidikan Seni Tari
Dengan demikian, karenanya pengajaran seni tari di Sekolah Menengah Pertama sepatutnya dinasihati pada penumbuhan dan pengembangan apresiasi seni kultur yang adalah bekal berkhasiat dalam menempuh keseimbangan spiritual, intelektual dan material buah hati ajar. Pada dasarnya sistem penyampaian untuk mata pembelajaran seni tari bisa dijalankan dengan sistem pembinaan dan sistem pendidikan. Cara pembinaan dibagi menjadi sistem pembinaan sensitifitas gerak/sensitivitas, sistem pembinaan ekspresi gerak, sistem pembinaan kreativitas, dan sistem pembinaan keterampilan gerak.
Baca Juga : Intip 10 Prospek Kerja Jurusan DKV dan Gajinya
Walaupun dalam sistem pendidikan yang diaplikasikan dalam pengajaran seni tari, haruslah sistem yang bisa menstimulasi energi cipta dan inisiatif serta bisa memaksimalkan apresiasi tari sehingga bisa menikmatinya, sekalian menumbuhkan keterampilan. Adapun yang bisa diaplikasikan dari sistem pendidikan dalam pengajaran seni tari mencakup sistem kunjungan, dialogis (pembicaraan), mencoba sendiri (eksperimen), demonstrasi, klasikal, dan SAS merupakan sistem yang diaplikasikan untuk mengajari tarian wujud, merupakan singkatan dari struktur, analisis, sistesa. Walaupun sarana dan alat-alat pendorong yang disediakan untuk seni tari ini diantaranya daerah dan kelengkapan-kelengkapan, bagus itu kelengkapan tari, buku-buku, iringan untuk berdansa seperti musik tempat, tape recorder, keprak/ketokan, lagu/hitungan, atau alat lain yang dapat dihasilkan sebagai musik pengiring.
Tujuan Belajar Seni Tari
Program Studi Pengajaran Seni Tari dan Musik bertujuan untuk menciptakan energi pendidik pengajaran bidang seni tari dan musik yang mempunyai profil kompetensi: 1) religius dan berakhlak Pancasila serta mempunyai integritas kepribadian yang tinggi dan berbudi luhur serta berkarakter pantas dengan karakter kultur bangsa Indonesia,
(2) bersikap terbuka, tenggap kepada perubahan kemajuan IPTEK dan Seni ataupun problem-problem yang dihadapi masyarakat lebih-lebih yang berhubungan dengan bidang keahlian pengajaran seni tari dan atau musik,
(3) kapabel menggunakan ilmu pantas bidang keahlian tari dan musik terhadap masyarakat dalam wujud kesibukan kreatif dan produktif sebagai wujud pelayanan terhadap masyarakat pengajaran ataupun masyarakat biasa,
(4) merajai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang kependidikan tari dan musik sehingga kapabel menemukan, memahami, membeberkan dan merumuskan sistem memecahkan problem dalam ruang lingkup pengajaran seni tari dan musik,
(5) merajai dasar-dasar ilmiah sehingga kapabel berdaya upaya, bersikap dan berbuat sebagai ilmuwan dan kapabel mencontoh perkembangan IPTEK pantas dengan bidang keahliannya,
(6) menciptakan alumnus yang mempunyai kualifikasi bidang seni tari dan musik secara profesional, berpandangan ke depan dan sadar kepada perubahan fungsi seni pertunjukan dalam masyarakat
Manfaat Mengikuti Seni Tari
Merajai seni pertunjuk antari dan musik, pandai merancang, mengerjakan, menilai, dan menyelesaikan berjenis-jenis keadaan sulit dalam pelajaran seni tari dan musik pada tahapan pengajaran SMP dan SMA, serta mempunyai kesanggupan memaksimalkan keahlian tambahan yang berbasis seni tari dan musik pantas dengan perkembangan IPTEKS dalam berjenis-jenis pekerjaan yang pantas dengan keperluan masyarakat
Kompetensi Seni Tari
Dewasa ini diperlukan alumnus yang kapabel memaksimalkan kopetensi bidang studi atas dasar kapabelitas dalam dunia usaha dan kemandirian
Bidang studi yang merujuk pada bidang keilmuan sudah mengalamai diversifikasi yang besar, oleh sebab itu diperlukan alumnus yang bisa menetapkan apliksi bidang pekerjaan di masyarakat
Kebijakan pemerintah yang menempatkan pekerjaan keahlian alumnus tak senantiasa pada bidang yang pantas, tetapi diinginkan kapabel menjadi spot tolak pengembangan pribadi dan kepemimpinan yang secara mandiri bisa ditrapkan untuk diberbagai bidang instansi.
Pertimbangan hasil evaluasi alumnus selama 5 (lima) tahun terakhir, menunjukan alumnus prodi pengajaran seni tari dan musik yang berkiprah dibidang dunai usaha pada bidang keahlian atau bidang usaha jasa kreatif.
Tinggalkan Balasan